Bio lab

Tips Efektif Mencegah Demam Berdarah Agar Keluarga Tetap Aman


11 Desember 2023

Sumber: Unsplash.com

Demam berdarah, atau dikenal juga sebagai DBD, adalah penyakit yang serius dan dapat membahayakan nyawa. Kasus DBD sering terjadi di beberapa daerah, maka mencegahnya tetap menjadi prioritas utama bagi setiap keluarga. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tips efektif mencegah demam berdarah agar keluarga tetap aman dari risiko yang mengancam.


Memahami Demam Berdarah: Ancaman Tersembunyi yang Harus Diwaspadai


Demam berdarah, atau yang lebih dikenal sebagai DBD, adalah penyakit serius yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. Virus penyebab DBD dapat menyebabkan infeksi yang parah dan dalam beberapa kasus dapat mengancam jiwa. Nyamuk Aedes, terutama Aedes aegypti, berperan sebagai vektor utama penyebaran penyakit ini.


Nyamuk ini, yang sering kali dianggap remeh, sebenarnya adalah pembawa utama virus penyakit mematikan ini. Nyamuk Aedes cenderung bersarang di sekitar rumah, terutama di tempat-tempat yang kotor dan lembab. Oleh karena itu, mengidentifikasi dan menghindari tempat-tempat di sekitar rumah yang menjadi sarang nyamuk Aedes adalah langkah penting dalam upaya pencegahan penyakit mematikan ini.


Gejala Demam Berdarah (DBD): Mengenali Tanda-tanda Awal yang Penting


Gejala umum DBD melibatkan demam tinggi, nyeri sendi yang intens, dan ruam kulit berupa bintik-bintik kecil merah. Selain itu, penderita juga dapat mengalami:

1. Nyeri otot dan tulang: Pada beberapa kasus, terjadi nyeri otot dan tulang yang dapat membuat penderita merasa sangat tidak nyaman.

2. Sakit kepala parah: Gejala ini bisa sangat mengganggu dan disertai dengan tekanan di area dahi dan mata.

3. Pendarahan ringan: Kadang-kadang, penderita DBD mengalami pendarahan ringan seperti gusi yang berdarah atau bintik-bintik merah pada kulit.

4. Mual dan muntah:Penderita DBD juga mungkin mengalami mual dan muntah, yang dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak diatasi dengan baik.

5. Pembengkakan pada area tertentu: Beberapa orang dengan DBD dapat mengalami pembengkakan pada area seperti kelenjar getah bening atau bahkan wajah.


Penting untuk diingat bahwa gejala DBD dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Dalam kasus gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat.


Tips Efektif Mencegah Demam Berdarah


Untuk mencegah penyakit Demam Berdarah (DBD), sangat penting untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebar utama penyakit ini. Berikut tips efektif mencegah demam berdarah yang dapat kita lakukan.


A. Metode Lingkungan

Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk Aedes melibatkan berbagai pendekatan, seperti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, penyesuaian tempat perkembangbiakan nyamuk yang berasal dari aktivitas manusia, dan perbaikan desain rumah. Sebagai contoh:

-Rutin melakukan pengurasan bak mandi atau wadah penyimpanan air, setidaknya seminggu sekali.

-Mengganti atau membersihkan vas bunga serta tempat minum burung setiap minggu.

-Memastikan dengan cermat menutup wadah penampungan air.

-Mengubur kaleng bekas, aki bekas, dan ban bekas di sekitar rumah, serta mengambil tindakan lain yang relevan.


B. Bantuan Alam yang Berguna

Dalam konteks pencegahan DBD, bantuan alam mengacu pada penggunaan metodes alami yang dapat membantu mengendalikan populasi nyamuk Aedes, diantaranya adalah:

-Gunakan Ikan Pemakan Jentik: Manfaatkan ikan seperti ikan adu atau ikan cupang yang suka makan larva nyamuk. Meletakkan ikan ini di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, kita dapat secara efektif mengendalikan jumlah larva.

-Manfaatkan Bakteri (Bt.H-14): Gunakan bakteri seperti Bt.H-14 sebagai alat kontrol biologis. Bakteri ini secara khusus dirancang untuk menargetkan larva nyamuk, sehingga dapat efektif dalam mengendalikan populasi nyamuk di tahap perkembangbiakan.


C. Pilihan Kimia yang Aman

Pilihan Kimia yang Aman dapat mencakup penggunaan pestisida atau bahan kimia lainnya yang telah teruji keamanannya dan diizinkan untuk digunakan dalam skala yang sesuai.

-Asapkan Area (Fogging): Gunakan bahan kimia seperti malathion dan fenthion untuk mengasapi area tertentu. Proses fogging sebaiknya dilakukan oleh petugas yang terlatih untuk memastikan penggunaan bahan kimia yang tepat dan aman.

-Pakai Bubuk Abate (Temephos): Tambahkan bubuk abate (temephos) ke tempat penyimpanan air, seperti gentong air, vas bunga, dan kolam. Bubuk abate dirancang untuk menargetkan larva nyamuk, membunuh mereka sebelum mencapai tahap dewasa. Bubuk abate sebaiknya digunakan sesuai dosis yang direkomendasikan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.


Ingatlah, pencegahan adalah tanggung jawab bersama, dan melibatkan seluruh keluarga serta masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman. Dengan menerapkan tips efektif mencegah demam berdarah ini secara konsisten, kita dapat menjaga keluarga tetap aman dan sehat. Mari bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari risiko penyakit, menjadikan keluarga kita bahagia dan sehat selalu.



(Ditulis oleh: Sry Lestari Samosir, S.Pd., M.Sos)


Sumber:

  • Sutriyawan, A. (2021). Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk. Journal of Nursing and Public Health, 9(2), 1-10.
  • Sukohar, A. (2014). Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Medula, 2(02).


Krisis Polusi Udara: Langkah-langkah Adaptasi dan Pencegahan

30 September 2023

PM2.5 Air pollution of Bangkok

Polusi udara telah menjadi salah satu tantangan paling mendesak yang dihadapi oleh perkotaan di Indonesia. Menurut data dari Liputan6, Indonesia berada dalam bahaya akibat tingkat polusi udara yang semakin meningkat, yang terutama disebabkan oleh pertumbuhan industri, mobilitas yang tinggi, serta musim kebakaran hutan yang sering. Konsentrasi partikel-partikel PM2.5 dan PM10 di atmosfer yang tinggi dapat menyebabkan masalah pernapasan serius, seperti asma dan bronkitis, serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.


Indonesia juga terdaftar dalam peringkat tinggi negara-negara penyumbang polusi udara global. Menurut laporan dari CNBC Indonesia, Indonesia berada di antara 10 besar negara dengan tingkat polusi udara terburuk di dunia. Emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dari berbagai sumber juga berperan dalam mengintensifkan krisis iklim global.


Salah satu dampak paling serius dari krisis polusi udara ini adalah ancaman terhadap kesehatan masyarakat. Menurut BBC Indonesia, jutaan warga Indonesia terpapar polusi udara tinggi setiap harinya, meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan masalah kesehatan serius lainnya. Anak-anak dan lansia adalah kelompok yang paling rentan terhadap efek negatifnya. Selain itu, polusi udara juga merusak lingkungan alam, dengan dampak negatif pada ekosistem, kualitas air, dan tanah.


Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mencatat bahwa polusi udara telah masuk dalam daftar ancaman terbesar bagi lingkungan di seluruh dunia. Kompas melaporkan bahwa WHO memperingatkan bahwa tingginya tingkat polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit dan dampak negatif lainnya, bahkan kematian dini. Ini juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan karena biaya perawatan kesehatan yang tinggi.


Penanganan krisis polusi udara di Indonesia memerlukan tindakan segera dan berkelanjutan. Menurut Tirto, upaya untuk mengurangi polusi udara harus mencakup langkah-langkah seperti pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, penggunaan energi terbarukan, dan pemantauan kualitas udara yang lebih baik. Selain itu, penting untuk menggalakkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya polusi udara dan mengambil tindakan untuk mengurangi kontribusinya. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat umum untuk mengatasi krisis polusi udara yang mengancam kesehatan dan lingkungan di perkotaan Indonesia.


(Ditulis oleh: Revarinda Nur Amalia, S.T.)


Sumber:

  • https://www.liputan6.com/news/read/5400094/lingkaran-setan-polusi-udara-dan-krisis-iklim-antisipasinya
  • https://www.cnbcindonesia.com/research/20230828162023-128-466824/masuk-10-besar-polusi-dunia-indonesia-krisis-udara-bersih
  • https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-66514776
  • https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/24/080000723/who--polusi-udara-masuk-daftar-ancaman-lingkungan-terbesar-dunia https://tirto.id/polusi-udara-penyebab-dampak-dan-bagaimana-penanganannya-gbtL


Wabah Virus Nipah: Tantangan dalam Mengendalikan Penyebaran dan Perkembangan Terkini

30 September 2023

Virus Nipah telah menjadi perhatian serius dalam komunitas medis global karena potensinya untuk menjadi pandemi berikutnya. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1999 di Malaysia dan Singapura, dan sejak itu, telah menyebabkan beberapa wabah mematikan di berbagai negara. Artikel ini akan mengulas karakteristik virus Nipah, cara penularannya, tingkat kematian, serta perkembangan terkini dalam penanganan wabah ini.


Apa itu Virus Nipah? Menurut Suara, virus Nipah adalah virus RNA yang termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae. Virus ini dapat menginfeksi manusia dan hewan, seperti babi dan kelelawar, yang seringkali bertindak sebagai inang alami.


Cara Penularan Virus Nipah Virus Nipah dapat ditularkan dari hewan ke manusia, dari manusia ke manusia, dan melalui makanan yang terkontaminasi. Kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi atau sekresi pernapasan dapat menyebabkan penularan dari manusia ke manusia. Selain itu, Kompas mencatat bahwa kelelawar seringkali diidentifikasi sebagai sumber utama penularan virus ini ke manusia.


Tingkat Kematian dan Gejala Virus Nipah memiliki tingkat kematian yang signifikan, mencapai lebih dari 40 persen dalam beberapa kasus. Gejalanya bervariasi dari demam tinggi, sakit kepala, batuk, hingga gangguan pernapasan dan kesulitan menelan. Gejala yang lebih parah dapat mengarah pada encephalitis, yang mempengaruhi otak dan sistem saraf pusat.


Potensi Menjadi Pandemi Potensi virus Nipah untuk menjadi pandemi adalah alasan utama kekhawatiran dalam komunitas medis. Virus ini memiliki dua karakteristik utama yang membuatnya menjadi ancaman serius: tingkat kematian yang tinggi dan kemampuannya untuk penularan manusia ke manusia. Artikel di ResearchGate mencatat bahwa upaya pengawasan dan kontrol yang ketat diperlukan untuk mencegah penyebaran virus ini lebih jauh.


Perkembangan Terkini dalam Penanganan Menanggapi ancaman virus Nipah, Kementerian Kesehatan Indonesia telah melakukan berbagai tindakan pencegahan, termasuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang virus ini dan mengintensifkan surveilans kesehatan. Selain itu, penelitian terus berlanjut untuk mengembangkan vaksin dan terapi yang efektif untuk mengendalikan wabah virus Nipah.


Kesimpulan Virus Nipah adalah ancaman serius bagi kesehatan masyarakat global. Tingkat kematian yang tinggi dan kemampuan penularan manusia ke manusia menjadikannya wabah yang memerlukan perhatian serius dari komunitas medis dan pemerintah di seluruh dunia. Upaya pencegahan, pemantauan, dan penelitian yang lebih lanjut menjadi kunci dalam mengendalikan penyebaran dan perkembangan terkini dari virus Nipah ini.


(Ditulis oleh: Revarinda Nur Amalia, S.T.)


Sumber:


Panduan Nutrisi: Makanan Sehat yang Harus Dimasukkan dalam Diet Anda

30 September 2023

Nutrisi yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjalani gaya hidup sehat. Dengan beragam panduan dan informasi yang tersedia, memahami makanan yang harus dimasukkan dalam diet Anda dapat menjadi langkah penting menuju pola makan yang lebih baik. Artikel ini akan memberikan panduan nutrisi berdasarkan beberapa sumber yang dapat membantu Anda membangun diet sehat.


1. Sayuran Berdaun Hijau Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, dan selada, kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang esensial. Konsumsi sayuran ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda dan memelihara kesehatan mata.

2. Buah-buahan Segar Buah-buahan segar adalah sumber nutrisi penting, seperti vitamin C, serat, dan antioksidan. Buah-buahan seperti jeruk, apel, dan pisang dapat memberikan energi yang diperlukan dan menjaga kesehatan jantung.

3. Protein Sehat Protein adalah bagian penting dari diet Anda. Pilih sumber protein sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan tahu. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot dan kulit.

4. Karbohidrat Kompleks Karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh, beras merah, dan oatmeal, memberikan energi berkelanjutan dan meningkatkan metabolisme. Hindari karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan gula darah secara drastis.

5. Lemak Sehat Lemak sehat, seperti yang terdapat dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.

6. Produk Susu Rendah Lemak Produk susu rendah lemak, seperti yogurt dan susu rendah lemak, kaya akan kalsium dan protein. Ini mendukung pertumbuhan tulang yang kuat dan menjaga kesehatan gigi.

7. Air Minum yang Cukup Penting untuk tetap terhidrasi dengan baik. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari atau lebih sesuai kebutuhan Anda. Air membantu dalam menjalankan proses metabolisme dan menjaga kulit yang sehat.

8. Batasi Gula dan Garam Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung. Hindari makanan olahan yang mengandung garam berlebih, karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

9. Porsi yang Terkendali Kontrol porsi makanan Anda adalah kunci untuk menjaga berat badan yang sehat. Gunakan piring yang lebih kecil dan perhatikan tanda-tanda kenyang saat makan.

10. Konsultasi dengan Ahli Gizi Terakhir, konsultasi dengan seorang ahli gizi atau dokter adalah langkah bijak untuk mendapatkan panduan diet yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan individu Anda.


Dengan mengikuti panduan nutrisi ini dan memasukkan makanan sehat ke dalam diet Anda, kualitas hidup Anda akan meningkat dan kesehatan tubuh Anda juga akan terjaga. Ingatlah bahwa pola makan yang seimbang adalah kunci untuk hidup sehat yang berkelanjutan.


Bio lab

Jam Operasional

Senin: 07.00-20.00 WIB

Selasa: 07.00-20.00 WIB

Rabu: 07.00-20.00 WIB

Kamis: 07.00-20.00 WIB

Jumat: 07.00-20.00 WIB

Sabtu: 07.00-20.00 WIB

Minggu: Libur

Telepon: 022-5893029

WhatsApp: 085795222733


labmikrotest@gmail.com

Gmail
Whatsapp C
Square Instagram Logo

Jl. Raya Soreang Kopo, Pamekaran, Kec. Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40911